Dalam dunia percintaan dikenal dengan istilah petting. Lantas, apa itu petting? Petting merupakan bagian dari pemanasan (foreplay) sebelum melakukan hubungan suami istri. Hal ini dilakukan dengan menggesekkan organ intim pria ke organ intim wanita ketika masih berpakaian maupun tidak.
Petting dilakukan dengan bertujuan untuk meningkatkan gairah pada pasangan, sehingga aktivitas di ranjang menjadi semakin menarik. Petting tidak bisa menyebabkan kehamilan karena dilakukan tanpa penetrasi dan masih menggunakan pakaian.
Selain meningkatkan gairah seksual, petting juga bisa membentuk komunikasi yang baik antara suami istri dalam suasana romantis. Tentunya hal ini bisa membuat hubungan antar pasangan semakin langgeng.
Petting biasanya tidak dilakukan untuk tujuan pemanasan saja. Melainkan petting juga bisa dilakukan sebagai tujuan utama, lantaran sang istri sedang haid, nifas, habis melakukan operasi, atau mengidap penyakit menular seksual.
Di balik hal tersebut, petting ternyata memiliki beberapa manfaat penting baik secara psikologis dan fisik untuk pasangan, seperti:
Proses Penetrasi Akan Lebih Mudah
Sama seperti foreplay, petting bisa dilakukan sebelum melakukan hubungan intim. Namun, aktvitas ini tentunya harus berlandaskan kesepakatan bersama.
Jika aktivitas petting dilanjutkan dengan penetrasi, maka anda dan pasangan akan dapat melakukan penetrasi dengan mudah. Karena petting bisa bisa meningkatkan produksi cairan yang berperan sebagai pelumas.
Mengasah Kemampuan Untuk Memuaskan Pasangan
Perlu diketahui bahwa petting memiliki beragam variasi yang berbeda-beda sehingga anda dan pasangan bisa menentukan apa yang cocok dan terbaik untuk dilakukan. Tentunya hal ini bisa mengasah kemampuan anda untuk memuaskan pasangan.
Melalui petting yang benar, anda bisa lebih mengenal seluk beluk dari titik kepuasan pasangan dengan maksimal.
Membantu Pasangan Untuk Meraih Kepuasan
Tujuan utama dari petting adalah untuk saling memuaskan pasangan satu sama lain. Begitupun untuk wanita.
Seperti yang diketahui kalau wanita lebih sulit mengalami orgasme pada saat melakukan hubungan intim yang biasa. Oleh karena itu, petting sangat berperan penting untuk membantu istri dapat memperoleh kepuasannya secara maksimal.
Keintiman Hubungan Akan Terjaga
Hubungan yang intim dan romantis tentunya menjadi dambaan setiap pasangan yang sudah menikah, Nah, untuk mendapatkan hubungan tersebut adalah, dibutuhkan cara-cara yang tepat pula. Salah satunya adalah dengan melakukan petting bersama pasangan di atas ranjang. Sebab, petting bisa membantu meningkatkan keterikatan emosional dan membuat hubungan pasangan menjadi lebih intim dan romantis.
Mengurangi Risiko Bahaya Penyakit Seksual
Ada sebagian pasangan yang ingin mendapatkan kepuasan seksual, sekalgus mencegah risiko penularan penyakit seksual. Nah, petting ini bisa menjadi solusinya. Selain itu, untuk pasangan yang menunda kehamilan, bisa melakukan petting untuk memuaskan pasangan tanpa khawatir hamil.
Posisi Gaya Bercinta
Jika ingin melakukan penetrasi setelah petting, ada beberapa posisi bercinta yang bisa anda coba sebagai berikut:
Edge Of The Bed
Posisi bercinta yang pertama adalah Edge of The Bed. Posisi ini, istri bisa berbaring pada bagian batas kasur dan kaki berpijak pada lantai. Jaga punggung agar tidak berbaring dengan rata, sehingga perlu bantal sebagai penopang. Sehingga, suami bisa menyesuaikan dengan cara berlutut atau berdiri menyesuaikan ketinggian kasur.
Kaki Pada Bahu
Gaya ini merupakan variasi dari posisi misionaris, dimana sang istri mengaitkan kakinya pada bahu suami saat melakukan hubungan suami istri. Perlu anda ketahui bahwa posisi ini memanfaatkan gravitasi sehingga memudahkan sperma berada dekat leher rahim.
